Jumat, 27 Januari 2012

New..New..New..!!

Yuka (yuyu kangkang) atau dalam bahasa jawa berarti kepiting sawah adalah nama yang kami pilih untuk mempromosikan produk kami " distro and clothing".
Kami mencoba untuk kreatif menjual nama Semarang agar lebih dikenal lagi dengan berbagai keunikannya.
Kami menyalurkannya lewat desain baju yang kami sajikan tidak jauh dari Semarang itu sendiri.

Untuk bulan November sendiri kami telah mengeluarkan beberapa produk, yang alhamdulillah disukai oleh masyarakat umum, dengan desani yang unik, fresh, dan easy looking.

Sementara ini baju dengan desain baru sedang dalam proses pembuatan.
Dan dalam waktu dekat akan kembali dipasarkan.
Mohon untuk konsumen kami bersabar menunggu gebrakan baru yang tidak kalah unik dari bulan-bulan sebelumnya.

terus ikuti perkembangannya
jangan sampai kehabisan
dan...terimakasih selalu..
:)


order terus ya.. :)

Rabu, 25 Januari 2012

love it..:)

MESKI belum bisa menandingi Jogjakarta, wisata Semarang menyajikan berbagam objek yang menawan. Berikut 20 tempat wisata di Semarang yang paling kami rekomendasikan. Jika anda berkunjung ke Semarang, pastikan anda mampir di sana.
Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.
Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.
Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.
Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2006, kini menjadi kebanggan umat Islam karena keberadaan tempat ibadah yang dibangun di atas lahan 10 hektare itu telah mendunia.
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima.  Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan.
Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.
Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Terlebih, sejak awal 2011, Pemkot Semarang mulai menata jalan ini. Trotoar sepanjang lebih dari 500 meter ditata ulang menjadi lebih lapang. Fasilitas tempat sampah pun ditambah.
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini.
Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api  ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
Kota Lama mungkin akan mengingatkan anda pada adegan ketika Gie (dalam film “Gie”) dan ribuan mahasiswa berdemo menuntut pembubaran PKI. Ya, adegan itu memang dilakukan di Kota Lama Semarang. Tidak hanya “Gie”, film “?” dan “Ayat-ayat Cinta” juga memanfaatkan Kota Lama sebagai tempat syuting.
Kota Lama Semarang memang menyimpan pesona historis yang luar biasa. Ratusan bangunan kuno masih berdiri. Sebagian, seperti Gereja Blenduk dan gedung Jiwa Sraya, masih terawat, sedangkan lainnya lapuk bahkan ambrol.
Jika anda berminat mengkaji arsitekur Belanda, tidak keliru anda menuju Kota Lama. Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel memperlihatkan gaya arsitektur Eropa abada XVII. Sebuah embung yang dikenal penduduk setempat Polder Tawang menunjukan konsep kota pesisir yang tertata.
Museum ini terletak di Jalan Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, persis di samping Bundaran Kalibanteng. Museum Ronggowarsito mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya”.
Museum ini menyuguhkan bagi Anda koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan, dan wawasan nusantara.
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda.
Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura  kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut.
Karena terletak di kawasan atas, Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk. Tidak heran jika pada malam hari tempat ini banyak digunakan pasangan muda atau keluarga bersantai ria.
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
Masjid Menara Semarang bukan tempat ibadah semata. Bangunan itu juga mewartakan sejarah dan cara manusia memperlakukan manusia. Maka, melalui tanda-tanda semiotis yang melekat padanya, masjid mengisahkan perjalanan manusia dan pemikirannya.
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.
17. Wonderia
Wonderia merupakan arena rekreasi keluarga Semarang. Dalam pengelolaan PT Semarang Arsana Rekreasi Trusta, Taman Rekreasi Wonderia ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Agustus 2007.
 18. Pagoda dan Vihara Watugong
Wsiata Semarang juga menyuguhkan wisata religi. Buktikan di Pagoda Watugong. Bangunan indah ini terdiri atas tujuh tingkat. Tiap tingkat memiliki 4 buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap keempat penjuru. Pembangunanya dilatarbelakangi oleh kebutuhan umat Budha akan tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman. Yang sebelumnya ditempat ini hanya ada vihara kecil yang sudah berdiri sejak 1957. Kemudian pada tahun 2005 dibangunlah Pagoda Avalokitesvara yang rencana pembangunanya hanya membutuhkan waktu 8 bulan tetapi karena menunggu barang-barang dan patung dari Cina penyelesaiannya mundur menjadi 10 bulan.
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang.
Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
Stasiun Tawang  adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak.

*disadur dari portal semarang.. :)




Enjoy it..

selamat siang para blogger,

hari ini yuka (panggilan yuyu kangkang) akan bercerita lagi tentang wisata yang menarik dikunjungi di kota semarang ini.
Terus ikuti seru nya ya.. :) 

Semarang memang identik dengan Lawang Sewu, namun sebenarnya masih banyak tempat wisata lain yang tidak kalah menarik dari gedung bekas kantor kereta api peninggalan kolonialisme Belanda tersebut.
Diantaranya Vihara Buddha Gaya Watugong yang di dalamnya terdapat Pagoda Kwan Im,Letak Vihara Buddha Gaya Watugong yang berada di perbatasan Kota Semarang dan Kab Semarang sebenarnya tidak terlalu jauh dari pusat kota, kira-kira hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi ini. Pagoda Kwan Im, bangunan yang terdapat di kompleks Vihara Buddha Gaya Watugong ini mempunyai nilai artistik tinggi 39 meter. Dibangunan tahun 2005 dan terletak persis di depan Makodam IV/Diponegoro Semarang. Bangunan yang mempunyai tujuh tingkat ini terdapat patung Dewi Welas Asih dari tingkatan kedua hingga keenamnya. Namun sedikitnya 20 patung Kwan Im dipasang di Pagoda tersebut. Pemasangan Dewi Welas Asih ini disesuaikan dengan arah mata angin. Hal ini dimaksudkan, agar Dewi yang selalu menebarkan cinta kasih tersebut bisa menjaga Kota Semarang dari segala arah. Bangunan ini merupakan pelengkap ruang Metta Karuna di Vihara Avalokitesvara Srikukusrejo Gunung Kalong di Kab Semarang.

Ada lagi Gereja Katedral Randusari
, bangunan ini terletak di kawasan Tugu Muda, tepatnya di Jalan dr. Soetomo Semarang, dekat dengan Lawang Sewu. Bangunan Katedral terdiri dari gedung pertemuan dan sekolah (SD Bernadus dan SMP Dominico Savio). Katedral menjadi gereja induk di wilayah Keuskupan Jawa Tengah Agung Semarang. Bangunan ini termasuk dalam kategori bangunan bersejarah yang dilindungi di Kota Semarang. Arsitektur bangunan Katedral berbentuk setangkup dengan facade tunggal yang berorientasi pada arsitektur Barat. Kompleks bangunan didesain berbentuk segi empat dengan tiga pintu masuk, masing-masing berada di sisi Barat, Selatan dan Utara.

Kuil Samp Po Kong sepertinya juga tempat yang seru untuk dikunjungi sambil foto2, sekitar 3km dari gereja katedral randusari.

Tempat-tempat diatas hanya sedikit dari banyaknya wisata yang ada di Semarang yang menjadi inspirasi yuka untuk terus berekspresi dan berkreasi sehingga muncul lah ide untuk mempromosikan Semarang lewat "yuyu kangkang distro and clothing" 

jangan mengaku pernah ke Semarang kalo belum membeli kaos yuyu kangkang.. :)
bisa untuk oleh-oleh juga..
mari kita promosikan Semarang sebagai kota yang memiliki berbagai keunikan..


*tempat wisata disadur dari berbagai sumber dan pengalaman


yuk..mari kita intip satu persatu keindahan kota Semarang

Semarang..
kota yang memiliki sejuta keindahan..



Kota ini tidak hanya menyajikan lunpia dan winko babat sebagai ikon kenangan.
Juga deratan banguna – bangunan kuno fenomenal yang bertebaran disudut-sudut kota.


siapa yang ngak kenal lawang sewu.. :)
bangunan ini termasuk salah satu bangunan kuno yang ada di kota semarang..
banyak cerita tentang bangunan ini, mulai dari cerita seru sampai cerita mistis..
penasaran..?? silahkan berkunjung, dan rasakan sendiri sensasinya..

Senin, 23 Januari 2012

Distro and Clothing

Kami adalah brand clothing yang mengangkat tema lokal Jawa Tengah khususnya Semarang sebagai materi di setiap produk-produk kami. Dengan desain yang unik, segar, up to date, kreatif, imajinatif, interaktif namun tetap memiliki citarasa Jawa Tengah. semoga dapat menambah pengetahuan, kecintaan serta kepedulian kita akan kota Semarang dan Jawa Tengah.